fbpx

Perbedaan Kulit Asli dan Sintetis

Ketika membeli produk seperti jaket, sepatu, atau sling bag, banyak orang masih bingung membedakan bahan kulit asli dan sintetis. Padahal, Perbedaan Kulit Asli dan Sintetis cukup jelas jika Anda tahu ciri-cirinya.

Bahan kulit banyak dipilih karena tampilannya elegan dan tahan lama. Tapi, apakah Anda tahu mana yang asli dan mana yang buatan pabrik?

Dari Bahan Mentah ke Produk Siap Pakai

Kulit asli jelas asalnya dari kulit hewan, seperti domba, sapi, dan kambing. Prosesnya dimulai dengan penggaraman, pembersihan, hingga penyamakan. Proses ini membuat kulit jadi awet dan bisa dibentuk untuk berbagai produk.

Kulit sintetis bahan pembuatnya dari bahan kimia, yaitu PU atau PVC. Bahan akan dibentuk dengan mesin agar mirip kulit asli. Permukaannya terlihat halus dan rapi, tapi teksturnya tidak unik. Perbedaan Kulit Asli dan Sintetis ini penting untuk diketahui agar tidak salah beli.

Tekstur, Aroma, dan Ketahanan

Kulit asli punya tekstur yang tidak rata dan unik pada tiap bagian. Ada pori-pori kecil dan guratan alami yang membuat tampilannya berkelas. Aromanya khas seperti kulit hewan, tidak bisa ditiru oleh kulit sintetis.

Sementara itu, kulit sintetis terasa halus dan rapi, tapi permukaannya seragam. Aromanya cenderung bau zat kimia atau plastik.

Perbedaan Kulit Asli dan Sintetis lainnya adalah soal daya tahan, kulit asli memang lebih kuat dan fleksibel. Tapi butuh perawatan rutin agar tidak jamuran atau rusak. Di sisi lain, kulit sintetis tahan dari noda dan air dan noda.

Produk yang Menggunakan Kulit

Produk berbahan kulit sangat beragam. Anda bisa menemukan:

  • Jaket kulit asli yang awet dan adem.
  • Sling bag dengan tampilan elegan.
  • Sepatu kerja yang tahan lama.
  • Dompet dan aksesoris fashion.
  • Briefcase atau tas kerja pria dari kulit asli.

Semua produk ini juga tersedia dalam versi kulit sintetis, dengan tampilan serupa tapi harga lebih murah. Perbedaan tas kulit asli dan sintetis juga bisa terlihat dari detail produk, seperti pola tekstur, berat, dan pinggirannya.

Bishma bomber jacket leather jaket garut kulit
Bishma bomber jacket leather jaket garut kulit

Bagian yang Sering Disepelekan

Banyak orang tidak memperhatikan reaksi bahan terhadap lingkungan. Padahal ini Perbedaan Kulit Asli dan Sintetis paling penting. Kulit asli menyerap air dan meninggalkan noda. Tapi jika dibakar, baunya seperti rambut terbakar.

Sebaliknya, kulit sintetis tidak menyerap air, tapi mudah terbakar. Bekas lipatan juga lebih mudah muncul dan sulit hilang.

Beda kulit asli dan sintetis selanjutnya adalah warna. Kulit asli punya warna dan pola yang acak. Ini justru menunjukkan keasliannya. Kulit sintetis lebih stabil warnanya, tapi kadang terlihat “terlalu sempurna”.

Limbah Kulit pun Bisa Diolah

Tak semua kulit asli bisa dipakai untuk produk utama. Tapi bagian-bagian kecilnya sering dimanfaatkan jadi gantungan kunci, dompet mini, atau aksesoris lainnya. Ini juga terjadi pada dengan bahan kulit sintetis.

Beda kulit asli dan sintetis bisa menjadi pertimbangan dalam memilih produk, baik dari segi tampilan, ketahanan, maupun harga.

Pilihan di Tangan Anda!

Setelah tahu Perbedaan Kulit Asli dan Sintetis, Anda bisa lebih cermat dalam memilih produk berbahan kulit. Tidak ada yang salah dengan kulit sintetis, selama sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.

Kalau Anda mencari sling bag yang tahan lama dan elegan, periksa kembali apakah bahannya kulit asli atau tidak. Karena perbedaan kulit dan sintetis bukan hanya soal harga, tapi juga pengalaman menggunakan produk itu sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Quick Shop

Garut Kulit adalah merek milik CV Garut Kulit Internasional ©2024.

Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.