Anda tentu pernah mendengar istilah emboss atau laser dalam proses pembuatan produk kerajinan kulit. Keduanya memang biasa digunakan untuk memberikan ‘personal identity’ pada produk itu sendiri, entah itu berupa brand atau sekadar inisial nama pemilik dari produk tersebut. Apa perbedaan dari keduanya? Apakah ada kelebihan dan kekurangan dari proses tersebut?
Emboss merupakan proses pembuatan logo atau identitas produk dengan menggunakan plat yang dipanaskan lalu dicap ke permukaan kulit produk. Emboss membutuhkan waktu proses yang lumayan lama, mengingat plat yang digunakan harus dipesan terlebih dahulu sesuai permintaan Anda. Lama pemesanan plat bisa memakan waktu 4-6 hari lamanya, barulah proses emboss bisa dilakukan. Hasil dari proses emboss memang lebih terlihat alami, rapi, dan memberi kesan klasik, karena warna kulit masih bertahan.
Bagaimana dengan proses laser? Metode ini terbilang lebih modern ketimbang emboss, karena menggunakan mesin komputerisasi dan pengerjaannya cepat. Metode laser cutting/engraving bahkan bisa melakukan ragam logo/ identitas pada tiap produk yang berbeda dalam satu waktu. Hanya saja, hasil dari laser ini agak terlihat kurang rapi karena prosesnya membakar langsung permukaan kulit produk tersebut. Akibatnya, terdapat bekas gosong dan menyebabkan warna kulit asli berubah menjadi cenderung lebih gelap.
Untuk harga, tentunya semakin cepat Anda menginginkan logo/identitas produk kulit selesai, maka semakin mahal pula harga yang akan ditawarkan. Sekarang, waktunya Anda menentukan prioritas mana yang mau didahulukan.
Leave a Reply